Solusi Masalah Listrik

Power Problem
Definition
Cause
Solution
Series 3 Protection Level
Series 5 Protection Level
Series 9 Protection Level
Kegagalan Daya Listrik
Hilang totalnya daya utilitas.
Dapat disebabkan oleh beberapa kejadian; sambaran petir, putusnya jaringan listrik, kelebihan beban jaringan, kecelakaan dan bencana alam.
Penurunan Tegangan Listrik .
Penurunan Tegangan Listrik Jangka Pendek.
Dipicu oleh start beban yang besar, peralihan utilitas, kegagalan peralatan utilitas, petir dan layanan listrik yang terlalu kecil untuk permintaan. Di samping menimbulkan "crash", problem kelistrikan ini dapat merusak perangkat keras.
Lonjakan Tegangan Listrik
Lonjakan Tegangan Listrik Jangka Pendek.
Dengan tegangan di atas 110% dari nominalnya, lonjakan tegangan (surge) dapat dipicu oleh pengurangan yang cepat dari beban, beban-beban yang besar dimatikan atau oleh pensakelaran dari utilitas. Akibatnya dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras.
Tengan mengecil.
Penurunan tegangan jala-jala untuk periode yang lebih panjang dari beberapa menit hingga beberapa hari.
Dapat disebabkan oleh pengurangan tegangan utilitas untuk menghemat daya selama periode permintaan puncak (peak demand) atau terdapatnya beban-beban besar yang melampaui kapasitas suplai.
Gangguan kebisingan saluran.
Gelombang frekuensi tinggi yang menumpang pada gelombang saluran listrik.
Dapat disebabkan baik oleh RFI (interferensi frekuensi radio) atau EMI (interferensi elektro- magnetik) yang dihasilkan oleh pemancar-pemancar radio, peralatan las, printer yang digerakkan SCR, petir dan sebagainya.
Lonjakan tegangan tinggi.
Instant and dramatic increase in line voltage
Dapat disebabkan oleh serangan petir dan dapat mengirimkan level tegangan di atas 6.000 Volt. Sebuah lonjakan hampir selalu menghasilkan masalah kehilangan data atau kerusakan perangkat keras.
Perubahan Frekuensi.
Perubahan stabilitas frekuensi listrik.
Diakibatkan oleh generator atau peralatan- peralatan pembangkit listrik kecil yang dibebani atau dikurangi bebannya. Variasi frekuensi dapat menyebabkan kerja yang tidak menentu dari peralatan, kehilangan data, sistem menjadi "crash" dan kerusakan peralatan.
Peralihan (transient) Pensakelaran.
Kenaikan tegangan listrik seketika.
Durasi normal lebih singkat daripada sebuah lonjakan ("spike") dan umumnya berada pada kisaran beberapa nano detik.
Gangguan (distorsi) Harmonik.
Gangguan pada gelombang yang normal, yang umumnya dihasilkan dari beban-beban non linier.
Catu daya (power supply) dari jenis "switching", penggerak-penggerak kecepatan variabel untuk motor-motor, mesin-mesin foto copy dan fax adalah contoh-contoh beban-beban non linier. Problem ini dapat menyebabkan kesalahan pada komunikasi data, kerusakan perangkat dan panas berlebihan pada perangkat keras.
id_IDIndonesian